Jumat, 01 Juni 2018

Keindahan Taman Laut Bunaken

WISATA TAMAN LAUT BUNAKEN


Taman Nasional Laut Bunaken merupakan salah satu yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Taman Nasional tersebut terletak di segitiga terumbu karang yang mana menjadi habitat untuk beberapa jenis spesies terumbu karang dan bermacam spesies ikan, reptil, mamalia laut dan moluska


Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem laut di indonesia,meliputi terumbu karang. Ekosistem pantai dan padang rumput laut. Taman Nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan mencakup area dengan luas 890.65 Km persegi 97% dari taman ini adalah habitat laut, sementara itu 3% sisanya adalah daratan, mencakup daratan, meliputi lima pulau yaitu : Manado Tua, Siladen, Naen, Mantehage dan Bunaken.


FLORA DAN FAUNA DI TAMAN NASIONAL LAUT BUNAKEN

Taman Nasional Bunaken ini mempunyai ekosistem terumbu karang yang kaya. Ada sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah tersebut spesies Alga yang bisa ditemui di taman ini yaitu halimeda, padina dan caulerpa.


Sementara itu spesies rumput laut yang banyak ditemukan adalah thalassia hemprichi, thalassaodendron ciliatum dan enhalius acoroides. Taman ini memiliki berbagai jenis ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Kira-kira 90 jenis ikan yang tinggal di perairan wilayah tersebut.


 KONSERVASI DAN ANCAMAN

Taman Nasional Bunaken merupakan taman laut pertama di indonesia yang diresmikan pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 2005 Taman Nasional ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu Situs warisan dunia.


Meskipun taman nasional ini memiliki pendanaan yang lebih dari cukup, ternyata taman ini juga mengalami degradasi kecil yang disebabkan oleh penambangan terumbu karang, kerusakan oleh jangkar, sianida dan penggunaan bom dalam menangkap ikan, sampah yang dibuang ke laut dan kegiatan menyelam.


Pihak World Wildlife Fund (WWF) untuk mengatasi hal tersebut dengan memberikan bantuan konservasi "Sulu Sulawesi Marine Eco-region Action Plan" yang mana konservasi tersebut mencakup patroli yang telah berhasil dalam mengurangi penggunaan bom untuk menangkap ikan.

0 komentar:

Posting Komentar