Minggu, 03 Juni 2018

PENGERTIAN KEJUJURAN

TEORI DASAR PENGERTIAN KEJUJURAN


Jujur adalah sebuah kata yang telah dikenal oleh hampir semua orang. Bagi yang telah mengenal kata jujur mungkin sudah tahu apa itu arti atau makna dari kata jujur tersebut. Namun masih banyak yang tidak tahu sama sekali dan ada juga hanya tahu maknanya secara samar-samar. Berikut saya akan mencoba memberikan pemahaman sebatas mampu saya tetang makna dari kata jujur ini.

Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengan suatu atau fenomena maka seseorang itu akan memperoleh  gambaran tentang  sesuatu  atau fenomena tersebut. Bila seseorang  itu  menceritakan informasi tentang  gambaran  tersebut kepada orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.

Sesuatu atau fenomena yang dihadapi  tentu  saja apa yang ada pada diri sendiri atau di luar diri sendri. Misalnya keadaan atau kondisi tubuh, pekerjaan yang telah atau sedang  serta  yang akan dilakukan. Sesuatu yang teramati juga dapat   mengenai benda, sifat dari benda tersebut atau bentuk  maupun model. Fenomena yang teramati boleh saja yang berupa suatu peristiwa, tata hubungan sesuatu dengan lainnya. Secara sederhana dapat dikatakan apa saja yang ada dan apa saja yang terjadi.

Perlu juga diketahui bahwa ada juga seseorang memberikan berita atau informasi sebelum terjadinya peristiwa atau fenomena. Misalnya sesorang mengatakan dia akan hadir dalam pertemuan  di sebuah gedung bulan depan. Kalau memang dia hadir pada waktu dan tempat yang telah di sampaikannya itu maka seseorang itu bersikap jujur. Dengan kata lain jujur juga berkaitan dengan janji. Disini   jujur  berarti mencocokan atau menyesuaikan ungkapan (informasi) yang disampaikan dengan realisasi (fenomena).

Mungkin kita pernah melihat atau memperhatikan  Tukang  bekerja. Dia bekerja berdasarkan sebuah pedoman kerja. Dalam pedoman kerja (tertulis atau tidak) ada ketentuan sebuah perbandingan yakni  3 : 5. Tapi dalam pelaksanaan kerja Tukang tersebut tidak mengikuti angka perbandingan itu, dia  membuat perbandingan yang lain yakni 3 : 6,  Peristiwa ini jelas memperlihatkan si  Tukang  tidak mengikuti ketentuan yang ada dalam pedoman kerja. Dengan demikian berarti si Tukang tidak bersikap  jujur. Dalam kasus ini sang Tukang tidak berusaha menyesuaikan  informasi yang ada dengan fenomena (tindakan yang  dilaksanakan ).

Kejujuran juga bersangkutan dengan  pengakuan. Dalam hal ini kita ambil contoh , orang Eropa membuat pernyataan atau menyampaikan informasi, bahwa ….orang pertama sekali yang sampai ke Benua Amerika adalah  Cristofer Colombus…Padahal menurut sejarah yang berkembang, sebelum Colombus mendarat di Benua Amerika telah sampai kesana armada Laksmana Cheng ho. Artinya apa,  tidak ada pengakuan. Dalam hal ini kita juga melihat persoalan kesesuaian antara fenomena (realitas) dengan informasi yang disampaikan. Jadi dari uraian di atas dapat diambil semacam rumusan, bahwa   apa yang disebut dengan jujur adalah sebuah sikap yang selalu berupaya menyesuaikan atau mencocokan  antara  Informasi dengan fenomena. Dalam agama Islam sikap seperti  inilah yang dinamakan  shiddiq. Makanya jujur itu ber-nilai tak terhingga.

Jumat, 01 Juni 2018

Mengenal Kesenian Debus

PENGERTIAN DEBUS


Debus adalah salah satu kesenian tradisional di Banten, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kesenian ini tumbuh pada masyarakat pedesaan dan menggambarkan kekebalan seseorang terhadap berbagai senjata tajam. Dasar kekebalan tersebut berasal dari ajaran agama islam. Kata debus, berasal dari bahasa Arab, menunjuk pada sepotong besi tajam yang digunakan dalam permainan tersebut. Debus muncul bersamaan dengan penyebaran agama islam di indonesia yang dimulai dari daerah Aceh dan berkembang ke Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Banten. Gerakan kesenian ini antara daerah yang satu dan daerah lainnya tidak sama persis, tetapi semuanya menggunakan dasar agama islam.


Untuk memainkan debus, dibutuhkan latihan dan persyaratan cukup berat, antara lain berpuasa, tidak meninggalkan shalat lima waktu, hafal doa Al-Quran yang menjadi dasar permainan, dan pantang terhadap tindak maksiat seperti melacur, mencuri, mabuk-mabukan, dan berjudi. Pemain debus harus mempunyai keyakinan bahwa ilmu yang dipelajari berdasarkan Al-Quran tidak boleh keraguan agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Tetapi kadang-kadang terjadi kecelakaan yang disebabkan adanya pihak ketiga yang bermaksud menguji kekebalan pemain debus.


Dilihat dari bentuk pertunjukannya, debus termasuk kesenian kelompok. Jumlah pemain di satu daerah tidak sama dengan daerah lainnya, tergantung kebutuhan kelompok. Syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap kelompok debus adalah keharusan adanya seorang syekh atau guru yang memimpin kelompok. Seorang syekh umumnya seorang yang dituakan dan dihormati di desanya dan menguasai soal agama. Syekh bertugas sebagai seorang pemimpin yang memerintahkan kepada pemain bagaimana teknik permainan dilaksanakan, sebagai perantara yang memohon perlindungan dan keselamatan kepada tuhan sehingga permainan berjalan lancar, dan sebagai tabib yang harus dapat mengobati luka yang diderita pemain.


Gerakan dasar kesenian ini adalah gerakan silat. Pemain mengenakan pakaian silat pula. Musik mengiringi para pezikir yang selalu menyanyikan lagu pujian Tuhan selama permainan berlangsung irama musik debus daerah Sumatera Barat banyak dipengaruhi oleh irama Minang yang diringi dengan gendang atau rebana atau calempoang di Banten, musik pengiring berupa satu kendang besar, dua kendang kecil, tiga kecrek. Karena permainan debus menuntut adanya kekuatan, ketabahan, dan kepercayaan pada diri sendiri, umumnya pemainnya kaum pria. Di Aceh, pada awalnya sering terdapat wanita sebagai pemain yang melakukakn penusukan dengan senjata tajam. Tetapi di Banten sejak awal tak ada pemain wanita.


Permainan yang ditontonkan antara lain memasak di atas kepala, mandi air panas, menyayat lidah, berguling diatas duri, memanjat tanggal golok, dipukul dengan gada, mengiris atau menusuk badan, menginjak pecahan kaca, dan masih banyak lagi. Umumnya permainan itu dilakukan sambil menari. Debus yang bersifat hiburan rakyat ini sering ditampilkan pada upacara adat atau perayaan hari nasional.

Keindahan Taman Laut Bunaken

WISATA TAMAN LAUT BUNAKEN


Taman Nasional Laut Bunaken merupakan salah satu yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara. Taman Nasional tersebut terletak di segitiga terumbu karang yang mana menjadi habitat untuk beberapa jenis spesies terumbu karang dan bermacam spesies ikan, reptil, mamalia laut dan moluska


Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem laut di indonesia,meliputi terumbu karang. Ekosistem pantai dan padang rumput laut. Taman Nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991 dan mencakup area dengan luas 890.65 Km persegi 97% dari taman ini adalah habitat laut, sementara itu 3% sisanya adalah daratan, mencakup daratan, meliputi lima pulau yaitu : Manado Tua, Siladen, Naen, Mantehage dan Bunaken.


FLORA DAN FAUNA DI TAMAN NASIONAL LAUT BUNAKEN

Taman Nasional Bunaken ini mempunyai ekosistem terumbu karang yang kaya. Ada sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah tersebut spesies Alga yang bisa ditemui di taman ini yaitu halimeda, padina dan caulerpa.


Sementara itu spesies rumput laut yang banyak ditemukan adalah thalassia hemprichi, thalassaodendron ciliatum dan enhalius acoroides. Taman ini memiliki berbagai jenis ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Kira-kira 90 jenis ikan yang tinggal di perairan wilayah tersebut.


 KONSERVASI DAN ANCAMAN

Taman Nasional Bunaken merupakan taman laut pertama di indonesia yang diresmikan pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 2005 Taman Nasional ini didaftarkan ke UNESCO sebagai salah satu Situs warisan dunia.


Meskipun taman nasional ini memiliki pendanaan yang lebih dari cukup, ternyata taman ini juga mengalami degradasi kecil yang disebabkan oleh penambangan terumbu karang, kerusakan oleh jangkar, sianida dan penggunaan bom dalam menangkap ikan, sampah yang dibuang ke laut dan kegiatan menyelam.


Pihak World Wildlife Fund (WWF) untuk mengatasi hal tersebut dengan memberikan bantuan konservasi "Sulu Sulawesi Marine Eco-region Action Plan" yang mana konservasi tersebut mencakup patroli yang telah berhasil dalam mengurangi penggunaan bom untuk menangkap ikan.