Jumat, 16 Oktober 2020

 INSTANSI PEMERINTAH YANG MELAKUKAN AUDIT TERHADAP INSTANSINYA SENDIRI (Audit Teknologi Sistem Informasi #)


BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)

 


 

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau biasa sering disingkat BPKP merupakan sebuah lembaga pemerintahan di indonesia yang Non-Kementerian yang melakukan atau melaksanakan tugas pemerintahan di dalam bidang pengawasan keuangan dan pembangunan Audit, Evaluasi, Konsultasi, Asistensi, Pemberantasan KKN serta Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan sesuai dengan peraturan yang ada.

Hasil Pengawasan keuangan dan pembangunan dilaporkan kepada Presiden sebagai kepala pemerintahan untuk bahan pertimbangan untuk ditetapkannya kebijakan - kebijakan dalam melaksanakan atau menjalankan pemerintahan dan memenuhi kewajiban akuntabilitasnya. Hasil pengawasan BPKP juga di perlukan oleh para penyelenggara pemerintahan lainnya termasuk pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pencapaian dan performa kinerja instansi yang di pimpin nya.


 

Melalui Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014, BPKP memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara atau daerah dan pembangunan nasional. Dalam melakukan tugas tersebut, BPKP menyelenggarakan dua fungsi yaitu fungsi pengarahan dan pengkoordinasian pengawasan intern dan fungsi pengawasan intern. 

Fungsi pertama meliputi :

  1. Fungsi perumusan kebijakan nasional pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atau daerah dan pembangunan nasional meliputi kegiatan yang bersifat lintas sektoral, kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara dan kegiatan lainnya berdasarkan penugasan dari Presiden.
  2. Fungsi pengkoordinasian dan sinergi penyelenggaraan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara atau daerah dan pembangunan nasional bersama - sama dengan aparat pengawasan intern pemerintah lainnya.

 

Fungsi kedua dari BPKP berupa pengawasan intern yang terdiri dari:

  1. Pelaksanaan audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban akuntabilitas penerimaan negara atau daerah dan akuntabilitas pengeluaran keuangan negara atau daerah serta pembangunan nasional atau kegiatan lain yang seluruh atau sebagian keuangannya dibiayai oleh anggaran negara atau daerah dan atau subsidi termasuk badan usaha dan badan lainnya yang di dalamnya terdapat kepentingan keuangan atau kepentingan lain dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah, serta akuntabilitas pembiayaan keuangan negara atau daerah. 
  2. Pengawasan intern terhadap perencanaan dan pelaksanaan pemanfaatan aser negara atau daerah.
  3. Pemberian konsultasi terkait dengan manajemen resiko, pengendalian intern, dan tata kelola terhadap instansi atau badan usaha atau badan lainnya dan program atau kebijakan pemerintah yang strategis.
  4. Pengawasan terhadap perencanaan dan pelaksanaan program atau kegiatan yang dapat menghambat kelancaran pembangunan, audit atas penyesuaian harga, audit klaim, audit investigatif terhadap kasus - kasus penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara atau daerah, audit perhitungan kerugian keuangan negara atau daerah, pemberian keterangan ahli dan upaya pencegahan korupsi.
  5. Pelaksanaan reviu atas laporan keuangan dan laporan kinerja pemerintah pusat. 
  6. Pelaksanaan sosialisasi, pembimbingan dan konsultasi penyelenggaraan sistem pengendalian intern kepada instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah dan badan lainnya. 

 

Kesimpulan

Instansi pemerintah seperti diatas ini yaitu instansi BPKP yang mengurus tentang Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan telah melaksanakan audit terhadap instansi nya sendiri dengan cara mengaudit satu per satu dalam segala bidang teknis yang ada di dalam instansi tersebut sehingga menciptakan instansi yang aman dari segala jenis korupsi atau KKN. dan berharap ke depan nya instansi BPKP ini akan selalu mengaudit  satu per satu bidang teknis instansi nya agar aman dan terhindar dari pada korupsi pada oknum - oknum tertentu.

Dengan melakukan audit tersebut, tentunya akan membuat instansi BPKP khususnya akan melakukan pengevaluasian yang tentunya dapat mengembangkan instansi tersebut menjadi lebih maju lagi.

 

Referensi 

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pengawasan_Keuangan_dan_Pembangunan   

http://www.bpkp.go.id/konten/11/kegiatan.bpkp 

Jumat, 09 Oktober 2020

Tools Audit Website (Audit Teknologi Sistem Informasi #)


1. Google Keyword Planner

Google menyediakan keyword planner secara gratis. Google Keyword Planner adalah alat yang membantu meningkatkan lalu lintas menuju website atau blog tertentu. Alat ini membantu pengguna dalam menawarkan sarana untuk menenukan kata kunci yang paling sesuai untuk blog tertentu.

Fungsinya

Berfungsi untuk membantu pengguna menentukan bagaimana kata kunci telah digunakan. Alat ini juga menawarkan informasi tentang kinerja kata kunci dan juga dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana macam - macam kata kunci itu tampil pada kompetitor anda.


 

2. Google Webmaster Tools

Google Webmaster Tools menawarkan wawasan tentang bagaimana Google melihat situs anda. Alat ini sangat luar biasa untuk mengetahui apa saja dasar - dasar yang digunakan Google untuk peringkat website. Pengguna bisa mendapatkan informasi tentang bagaimana Google melihat website tertentu.

Fungsinya

Alat ini akan membantu mengatasi masalah penting dalam SEO yang dapat menurunkan peringkat website. Informasi ini akan membantu menghilangkan isu - isu penting atas peringkat website yang buruk.


 

3. BetterGraphic Website Analyzer 

BetterGraphic Website Analyzer adalah salah satu alat yang paling efisien untuk memberikan informasi tentang analisis kata kunci. Alat ini digunakan oleh para profesional untuk mendapatkan informasi mengenai sejumlah isu terkait SEO.

Fungsinya

Alat ini bekerja dengan menganalisis URL website dan kemudian melakukan analisis kata kunci secara keseluruhan . Untuk membantu bisnis anda berada di depan pesaing anda, Alat ini bisa melakukan keajaiban. Alat ini menawarkan laporan rinci tentang kinerja kata kunci apapun dan juga memberi nilai pada website, bergantung pada wawasan analisis kata kunci.


 

4. Alexa Site Audit

Alexa Site Audit adalah alat SEO yang berguna bagi pemilik situs untuk memperbaiki masalah teknis di situs mereka. Selain itu, alat ini dapat memberikan saran dan laporan backlink yang berbasis data Alexa. Selain memberikan laporan rinci tentang analisis kata kunci, alat ini juga memberikan solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan demikian, pengguna mendapatkan cukup kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilihat oleh alat tersebut.

Fungsinya

Alat ini menawarkan panduan langkah demi langkah untuk mengatasi masalah, yang tentu saja bermanfaat bagi pengguna yang bekerja dengan Alexa Site Audit.


 

5. WooRank

WooRank adalah alat audit SEO yang luar biasa yang tersedia secara gratis dan juga dengan versi berbayar. Alat ini memang mengagumkan untuk memanfaatkan oleh pemilik website, freelancer, digital agency serta perusahaan jasa SEO.

Fungsinya

Alat ini sangat baik dalam melakukan pemantauan rekomendasi setelah analisis halaman web. Hasil analisisnya juga dapat di download bagi pengguna dalam format PDF atau sebagai slide. Namun, untuk menghasilkan sejumlah besar laporan, pengguna harus mendaftar ke akun berbayar.


 

6. Screaming Frog

Screaming Frog menjadi program desktop yang mengesankan, menawarkan analisis terperinci dari situs anda sekaligus. Bagi Screaming Frog lebih dari sekedar alat audit sebab alat ini dapat merayap jauh ke dalam website anda dan memberikan informasi tentang berbagai kemungkinan masalah SEO.

Fungsinya

Screaming Frog berfungsi untuk memberikan informasi mendalam kepada pengguna untuk memperbaiki kekurangannya. Tidak hanya itu alat ini menyediakan informasi lebih dari 30 parameter spesifik termasuk keamanan, outlink, anchor text, response time, dll.

7. SEMrush

SEMrush adalah alat yang luar biasa untuk keperluan digital marketing. Karena alat ini membantu dalam melacak kinerja kata kunci dan kinerja kata kunci kompetitor anda untuk menyediakan keseluruhan informasi.

Fungsinya

SEMrush membantu pengguna dalam mengelola kata kunci yang memiliki persaingan lebih sedikit selain mengelola keseluruhan kampanye kata kunci. Tidak hanya itu alat ini juga memberikan informasi tentang bagaimana kata kunci yang kurang kompetitif harus dikelola agar bisa menghadirkan lebih banyak visibilitas ke website.



  

8. SEO Report Card

SEO Report Card adalah salah satu alat audit yang mengesankan yang membantu dalam menganalisis kinerja situs secara keseluruhan dan bagaimana situs anda dapat melawan situs pesaing. Baik itu dari analisis laporan peringkat untuk informasi wawasan tentang membangun link

Fungsinya

Alat ini menyediakan analisis langsung terhadap kata kunci yang ditargetkan. Selain itu, alat ini juga memberikan informasi berapa banyak halaman situs anda yang telah di indeks.


 

9. Marketing Grader

Alat ini secara resmi dikenal sebagai "Website Grader". Alat ini memeriksa semua yang ada di situs anda dan dengan demikian memberikan informasi tentang masing - masing segmennya. Analisis menyeluruh terhadap semua elemen ini kemudian disematkan untuk memberikan kinerja website secara keseluruhan.

Fungsinya

Alat ini menyediakan opsi audit tidak terbatas dan oleh karena itu sangat luar biasa  untuk digunakan oleh pemilik website untuk melakukan analisis lengkap tentang website dalam hal kinerja.


 

10. MySiteAuditor

Ada beberapa alasan menjadikan alat ini dijadikan sebagai alat audit situs yang luar biasa. MySiteAuditor menawarkan analisis kata kunci yang mengesankan dan dengan demikian dapat membantu pengguna memberikan peringkat halaman web mereka yang lebih baik.

Fungsinya

Alat ini memiliki satu opsi tersemat yang membantu pengguna menghasilkan sejumlah prospek. Dengan versi gratisnya maka anda ada kesempatan untuk mencoba alat yang luar biasa ini.


 

 

 REFERENSI

http://desain-web.co.id/2017/07/19/10-tools-audit-seo-untuk-analisis-website-menjadi-lebih-baik/

https://www.helmykediri.com/2019/10/layanan-audit-seo-terbaik-untuk.html 

Jumat, 02 Oktober 2020

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI


PENGERTIAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Audit Sistem Informasi (Information System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau Computer Audit adalah proses pengumpulan data dan pengevakuasian bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerasasi telah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.


TUJUAN AUDIT SISTEM INFORMASI

Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokan menjadi 2 aspek utama, diantaranya yaitu:

a). Performance (Kinerja, kelompok tujuan audit sistem informasi ini di fokuskan untuk mendapatkan kesimpulan atas aspek kinerja yakni Efektifitas, Efisiensi dan Kehandalan).

b). Conformance (Kesesuaian), kelompok tujuan audit sistem informasi ini audit sistem informasi difokuskan untuk mendapatkan kesimpulan dari aspek kesesuaian yakni kerahasiaan, integritas, ketersediaan dan kepatuhan.


Secara umum, Tujuan Audit Sistem Informasi yaitu:

  • Untuk memastikan sistem informasi benar - benar sesuai dengan kebutuhna sehingga dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan 
  • Untuk memeriksa kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal serta keamanan operasi sistem informasi yang dirancang untuk melindungi piranti keras, piranti lunak dan data terhadap akses yang tidak sah, kecelakanaan atau perubahan yang tidak dikehendaki.

JENIS - JENIS AUDIT SISTEM INFORMASI

Pendekatan umum pada Audit Sistem Informasi terbagi menjadi 3 tahap yaitu:

  1. Kaji ulang awal dan evaluasi wilayah yang akan di audit dan persiapan rencana audit.
  2. Kaji ulang dan evaluasi pengendalian yang terperinci.
  3. Pengujian kelayakan dan diikuti dengan analisis dan pelaporan hasil.

A).    Audit Keuangan

        Audit Keuangan atau audit laporan keuangan merupakan penilaian atau evaluasi atas entitas (Organisasi, perusahaan, atau lembaga) sehingga menghasilkan pendapat atau opini yang independen dari pihak ketiga tentang laporan keuangan yang akurat, lengkap, relevan, wajar, dan pastinya sesuai dengan prinsip akuntansi dan aturan yang berlaku.

B).    Audit Internal

        Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu organisasi dengan tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi.

C).    Audit Eksternal

        Audit Eksternal adalah audit yang dilakukan secara profesional, bersifat independen, dan berdasarkan pada undang - undang khusus tentang pelaporan keuangan kepada sebuah lembaga seperti pemerintah, badan hukum, organisasi, dan lain - lain.

D).    Audit Kecurangan (Fraud)

        Audit Kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi - transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.


LEMBAGA - LEMBAGA AUDIT SISTEM INFORMASI DI INDONESIA

1).    Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII)

        Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) didirikan pada 20 Mei 2014. Lembaga ini dibentuk oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia. IASII bekerja sama dengan beberapa lembaga lain seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Information System Audit and Control Association-Chapter Indonesia (ISACA), Institute of Internal Auditor, Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern.

2).    Information System Audit and Control Association (ISACA)

        ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi.

3).    BPK RI

        Didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lain seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesua dengan kewnangan masing-masing.

4).    Keuangan BPKP (Badan Pengawasan dan Pembangunan)

        BPKP didirikan tahun 2006. BPKP bertugas mengendalikan keuangan dan pengawasan pembangunan nasional serta meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran anggaran pemerintah nasional dan regional. Tugas lain BPKP adalah mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal untuk mendeteksi dan menghalangi korupsi, serta menginvestigasi penyelewengan keuangan.

5).    LPAI

        Lembaga Pengembangan Auditor Internal adalah lembaga yang concern terhadap pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan kegiatannya pada pelatihan manajemen - LPAI menyelenggarakan pelatihan internal audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram - berkesinambungan, serta kurikulum berkualitas. Pelatihan yang di selenggarakan oleh LPAI senantiasa dievaluasi dan diupdate - mengacu pada perkembangan pengetahuan dan praktek bisnis paling mutakhir - dimana benchmarknya adalah lembaga - lembaga internal audit dan fraud audit yang sudah di kenal banik reputasinya di dunia.


REFERENSI

  1. https://naufalakmalfauzi.wordpress.com/2018/10/19/lembaga-lembaga-audit-sistem-informasi-di-indonesia/
  2. https://www.pelajaran.co.id/2017/20/pengertian-audit-sistem-informasi-tujuan-dan-jenis-audit-sistem-informasi-menurut-para-ahli.html
  3. https://www.dosenpendidikan.co.id/audit-sistem-informasi/
  4. https://naufalakmalfauzi.wordpress.com/2018/10/19/lembaga-lembaga-audit-sistem-informasi-di-indonesia/
  5. https://excitedblog.wordpress.com/2017/11/01/lembaga-audit-sistem-informasi-di-indonesia/