Senin, 01 Februari 2021

Pengertian Generalized Audit Software
 
1.  Beberapa program komputer, yang disebut Computer Audit Software (CAS) atau Generalized Audit Software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor. Generalized Audit Software (GAS) terdiri dari serangkaian rutinitas program komputer yang dapat membaca file komputer, pilih informasi yang diinginkan, melakukan perhitungan berulang-ulang, dan mencetak laporan dalam format Auditor yang ditentukan.


        Fungsi Generalized Audit Software (GAS) :
1.        Menarik atau memanggil data dari struktur file , media file , tata letak record perusahaan yang sedang di audit. Data ditarik, di edit dan transfer ke file audit.
2.        Menghitung dengan data. Dengan melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya verifikasi kebenaran foot-ing dalam buku harian dan perkalian pada faktor penjualan.
3.        Melaksanakan pembandingan dengan data. Dengan menggunakan operator logis. Misalnya pembandingan batas kredit pelanggan dibandingkan dengan saldo perkiraan pelanggan, dimana setiap saldo perkiraan yang melebihi batas kredit dicatat untuk ditindaklanjuti.
4.        Mengikhtisarkan data. Untuk menyediakan dasar pembandingan. Misalnya daftar gaji terinci bisa dikhtisarkan untuk dibandingkan dengan laporan gaji.
5.        Menganalisis data untuk menyediakan dasar guna mengkaji kecenderungan atau menilai. Misalnya, piutang usaha individual umumnya dapat diurut sebagai dasar penilaian kemungkinan penagihannya.
6.        Menyusun kembali data dengan operasi-operasi penyortiran dan penggabungan. Misalnya, total kuantitas penjualan berbagai produk yang dijual oleh perusahaan dapat disortir menurut urutan untuk memudahkan analisis.
7.        Mendapatkan data statistik dari suatu deretan data. Misalnya, jumlah mean dan median penjualan bulan lalu dapat dihitung untuk membantu analisis.
8.        Mencetak keluaran (output). Seperti laporan, analisis dan formulir. Misalnya, formulir dan amplop permintaan konfirmasi.
·         Prosedur untuk setiap aplikasi GAS :
Prosedur penggunakan paket GAS dimulai dari penetapan tujuan merencanakan tujuan audit dan program kerja untuk aplikasi tertentu. Kemudian auditor memasukkan rincian mengenai aplikasi pada formulir spesifikasi yang dicetak sebelumnya. Spesifikasi ini dibutuhkan untuk memberitahu sistem komputer tentang ciri khas file tempat data aplikasi itu disimpan, berbagai fungsi dan langkah pemrosesan yang harus dilaksanakan oleh software dan isi serta format keluarannya. Kemudian auditor mendapatkan file induk dan file transaksi perusahaan untuk aplikasi itu dan memeriksa keotentikannya. Pemeriksaan ini umumnya terdiri dari pengumpulan total pengendali field data kunci dan merekonsiliasikan total ini agar sesuai dengan total pada perkiraan buku besar. Pada waktu yang disepakati bersama, auditor menyerahkan spesifikasi tersebut untuk diproses oleh sistem komputer klien.Spesifikasi ini dapat diproses melalui formulir yang dapat discan secara otomatis atau media magnetik lainnya.Auditor juga dapat menggunakan paket GAS yang disimpan pada pita magnetik, disk magnetik.Auditor mengamati dengan ketat pemrosesan semua operasi komputer. Jika pemeriksaan telah selesai auditor segera mengambil alih semua output dan juga paket GAS serta spesifikasinya.

2.      IDEA (Interactive Data Analysis Software)

Merupakan software audit yang dapat digunakan untuk membuat rekonsiliasi, investigasi kecurangan, internal/operational audit, pemindahan file, mempersiapkan laporan manajemen dan analisis-analisis lainnya, termasuk menelusuri security log.
IDEA adalah software yang powerful dan mudah dioperasikan untuk membantu akunting dan professional keuangan meningkatkan keahlian auditing, mendeteksi kecurangan, dan memenuhi dokumen-dokumen standar. Software ini memungkinkan kita untuk mengimpor data dengan cepat, menyertakan, menganalisa, mengambil sample dan mengekstrak data dari berbagai macam sumber, termasuk laporan yang dicetak dari sebuahfile.

Didesain oleh Akuntan untuk Akuntan, IDEA menawarkan sebuah tampilan antar muka yang intuitif termasuk fungsi point dan klik, menu bantuan, toturial dan multi tampilan. Dengan kemampuan ukuran file yang tak terbatas, IDEA dapat mengakses dan menganalisa data yang berukuran besar dalam beberapa detik saja, membebaskan anda untuk menganjurkan manajemen dalam proyek tambahan dan memberikan analisa yang mendalam.


3.   Audit Around The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik.
Jenis audit ini dapat digunakan ketika proses yang terotomasi dalam sistem cukup sederhana. Kelemahan dari audit ini adalah bahwa audit around the computer tidak menguji apakah logika program dalam sebuah sistem benar. Selain itu, jenis pendekatan audit ini tidak menguji bagaimana pengendalian yang terotomasi menangani input yang mengandung error. Dampaknya, dalam lingkungan IT yang komplek, pendekatan ini akan tidak mampu untuk mendeteksi banyak error.

Audit Through The Computer
Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah dibangun dengan baik dan telah ada edit routines dan pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat diandalkan.

Senin, 25 Januari 2021

Tugas Mengaudit Website Yang Berjudul Aplikasi Surat Pengantar Rukun Tetangga Berbasis Web

 

TUGAS MENGAUDIT WEBSITE YANG BERJUDUL APLIKASI SURAT PENGANTAR RUKUN TETANGGA BERBASIS WEB.

Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Audit Teknologi Sistem Informasi #


Disusun Oleh:

KELOMPOK 1

NADIA RUBIYANI                          (14117373)

SHIFA NUR ATTIKA L                    (15117655)

ALFIAN                                            (10117467)

AKHBAR PUTRA F                         (10117407)

EGGI RIYAN H                                (11117887)

IRFAN FAREZI                                 (12117968)

FIRAS ZULKARNAIN                     (12117374)

 

 

 

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

PTA 2020/2021

 

 

APLIKASI SURAT PENGANTAR RUKUN TETANGGA BERBASIS WEB.

 

Aspek Desain

1. Apakah menu navigasi website mudah ditemukan dan mudah digunakan?

: Menurut kelompok kami menu navigasi webesite kelompok 4 sudah cukup baik, karena pada web tersebut tombol dapat digunakan dengan baik dan dapat dipahami oleh user.


2. Sudahkah Anda mendefinisikan (atau apakah Anda menggunakan) skema warna di website Anda untuk konsistensi brand Anda?

: Menurut kelompok kami skema warna pada website kelompok 4 sudah sesuai dengan gambaran lingkungan di daerah tersebut.


3. Apakah tipografi dan font website Anda mudah dan enak dibaca?

: Menurut kelompok kami tampilan font website kelompok 4 cukup jelas dan mudah dibaca


4. Apakah Anda menggunakan gambar berkualitas tinggi di website Anda?

: Untuk Aplikasi Surat Pengantar Rukun Tetangga Berbasis Web kelompok 4 menggunakan gambar yang kualitasnya tidak terlalu tinggi tapi masih terlihat cukup jelas


5. Apakah keseluruhan desain website Anda sesuai dan konsisten dengan brand bisnis Anda?

: Pada konsistensi brand, aplikasi tersebut sudah sesuai dengan gambaran lingkungan di daerah tersebut dan dapat dibedakan dari lingkungan perumahan daerah lainya.

 

6. Apakah website Anda mobile friendly dan responsive?

: Untuk Aplikasi Surat Pengantar Rukun Tetangga Berbasis Web kelompok 4 dapat dijalankan di mobile dengan baik dan cukup mudah dipahami.

Aspek Konten dan Halaman

7. Sudahkah Anda mendefinisikan dengan jelas tujuan setiap halaman dari website Anda?

: Sudah, aplikasi surat pengantar rukun tetangga berbasis web bertujuan untuk mempermudah masyrakat untuk proses pengajuan surat keterangan kepada ketua RT.

 

8. Apakah Anda memiliki tombol CTA yang efektif di semua halaman website Anda?

: Dalam website tersebut dapat dilakukan Tindakan seperti pengajuan dan cetak surat. Tombol sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


9. Apakah Anda memiliki landing page yang bisa untuk membangun database email?

: Sudah, user dapat mengetahui informasi mengenai cara membuat pengajuan surat keterangan kepada RT.


10. Apakah halaman ABOUT menjelaskan masalah yang Anda selesaikan secara sederhana dan mudah dimengerti oleh pembaca?

: Mudah dimengerti, karena sudah ada menu cara kerja sistem, sehingga memudahkan user untuk menggunakannya.

 

11. Apakah konten Anda jelas dan mudah dimengerti serta membuat audiens Anda merasa berada di tempat yang tepat?

: Pada konsistensi brand, aplikasi tersebut sudah sesuai dengan gambaran lingkungan di daerah tersebut dan dapat dibedakan dari lingkungan perumahan daerah lainya.


Aspek Kegunaan dan Manfaat

12. Sudahkah Anda mendefinisikan siapa pembaca atau pengunjung website Anda?

: Sudah, pengunjung pada website tersebut adalah user yaitu warga perumahan griya mustikasari yang sudah di definisikan melalui logo perumahan yang tertera pada website.

 

13. Sudahkah Anda mendefinisikan “bagaimana” website Anda bisa melayani pengunjungnya?

: Sudah, melalui website tersebut user atau warga perumahan Griya Mustikasari dapat mengajukan surat keterangan lalu setelah surat di approve oleh admin yaitu ketua RT dapat langsung dicetak dihalaman pengguna. Dengan adanya website tersebut mempermudah masyarakat untuk proses pengajuan surat keterangan kepada ketua RT.

 

14. Apakah website Anda memiliki pesan pemasaran yang menarik yang disesuaikan dengan pengunjung website Anda?

: Memiliki, dengan warna yang tidak mencolok dan tampilan yang baik serta ukuran font yang sudah pas dan tidak menyebabkan sakit mata apabila di baca.

 

 

15. Apakah form opt-in Anda ditampilkan secara jelas di webiste Anda?

: Untuk form opt-in, website ini sepertinya masih belum memilikinya, mungkin karena menu yang terdapat sudah menjelaskan secara detail tentang penggunaan web tersebut.

 

16. Apakah form opt-in Anda dengan jelas memecahkan satu masalah orang-orang yang mengunjungi website Anda?

: Pada website kelompok 4 belum ada landing page databases email sebagi keluhan atau masalah dalam website tapi terdapat nomor telepon yang dapat dihubungi jika ada keluhan ataupun masalah


Referensi :

https://suratpengantar.code-breeder.com/

Kamis, 26 November 2020

ANALISIS AUDIT OPERASIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS, DAN EKONOMISASI BAGIAN PRODUKSI (PT SEMEN GRESIK)

 

A.PENDAHULUAN

Pada dasarnya perusahaan pasti telah menentukan tujuan yang akan dicapai, baik itu tujuan jangka pendek atau tujuan jangka panjang, seperti mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pihak manajemen perusahaan dituntut untuk lebih bertanggung jawab agar cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan yang nantinya akan menghambat kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan harus memiliki alat yang mampu mengukur seberapa baik penggunaan sumber daya yang dimilikinya untuk mengelola manajemen agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Alat yang dimaksud adalah pemeriksaan atau audit. Audit yang dilakukan oleh setiap perusahaan tidak hanya terpaku pada audit keuangan, tetapi juga pada penilaian sistematis dan obyektif yang berorientasi pada tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keefektifan, keefisienan, dan keekonomisan atas kegiatan operasional perusahaan. Audit yang dimaksud dalam hal ini adalah audit operasional. Audit operasional merupakan penelaahan atas prosedur dan metode operasi entitas untuk menentukan tingkat efisiensi dan efektivitasnya (Guy, 2003:419). Jika didasarkan pada pengertian tersebut pada hakikatnya audit operasional memiliki tujuan utama yaitu mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari suatu perusahaan. Audit operasional juga digunakan untuk mengevaluasi aspek ekonomis yang hasilnya nanti dapat dijadikan sebagai pertimbangan jangka panjang untuk mengetahui apakah manfaat kebijakan atau prosedur lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Pada umumnya di dalam perusahaan terdapat beberapa departemen atau bagian yang menunjang jalannya kegiatan operasional perusahaan, yaitu bagian produksi, bagian keuangan, bagian pemasaran, dan bagian personalia. Seluruh departemen yang ada di dalam perusahaan memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya, sehingga diperlukan suatu acuan agar kegiatannya dapat berjalan dengan optimal. 

Acuan yang dimaksud adalah efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi (3E). Kesuksesan suatu perusahaan bergantung pada strategi yang baik dan sesuai dengan konsep efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi (3E). Efisiensi merupakan jumlah perbandingan antara apa yang dihasilkan (output) dengan apa yang digunakan (input). Efektivitas merupakan hubungan antara apa yang dihasilkan (output) dengan tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Ekonomis merupakan penggunaan dana seminimal mungkin dalam mendapatkan atau menghasilkan input atau output tersebut. Salah satu bagian yang memerlukan pemeriksaan terhadap kegiatan operasionalnya adalah bagian produksi. Audit operasional dapat dilaksanakan oleh berbagai macam perusahaan manufaktur. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, industri ini tidak terlepas dari proses produksi karena bagian produksi merupakan faktor penentu keberhasilan perusahaan. 

Salah satu perusahaan manufaktur yang dapat melaksanakan audit operasional adalah industri semen. Tabel 1. Konsumsi Semen Domestik Triwulan I Tahun Konsumsi Domestik (000 ton) Sumber: Asosiasi Semen Indonesia (asi.or.id) Meningtkatnya konsumsi semen domestik seperti yang ditunjukkan pada tabel 1 mengakibatkan PT. Semen Gresik (Persero) meningkatkan volume produksinya. Berdasarkan survey pendahuluan PT. Semen Gresik (Persero) mengalami penurunan produktivitas pada tahun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan audit operasional pada bagian produksi PT. Semen Gresik (Persero) dan menilai kinerja bagian produksi ditinjau dari konsep efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasi.


B.HASIL DAN PEMBAHASAN

Usulan dan Pengenalan PT. Semen Gresik (Persero) adalah salah satu entitas anak dari PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk. yang merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia. PT. Semen Gresik (Persero) memproduksi semen sebagai produk utama perusahaan. Produk semen tersebut dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya, yaitu Semen Portland Tipe I, Semen Portland Tipe II, Semen Portland Tipe III, Semen Portland Tipe V,  Special Blended Cement (SBC), Portland Pozzolan Cement (PPC), Portland Composite Cement (PCC), Super Masonry Cement (SMC), dan Oil Well Cement (OWC) Class G HRC. Struktur organisasi PT. Semen Gresik (Persero) dibagi menjadi 6 Direksi yaitu, Pemasaran, Produksi, SDM, PUSB, Litbang dan Operasional, dan Keuangan, selain keenam direksi tersebut terdapat juga Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, Tim OOTC, dan Departemen PSLK. Survey Pendahuluan Analisis Terhadap Internal Audit Kegiatan operasional PT. Semen Gresik (Persero) diawasi oleh Unit Internal Audit yang merupakan satuan pengawasan internal perseroan yang bertugas melakukan evaluasi efektivitas pengendalian internal secara obyektif dan memberikan konsultasi atas pelaksanaan kegiatan usahanya. Dalam melaksanakan tugasnya, auditor internal mengacu pada Piagam Internal Audit (Audit Charter) yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan disetujui oleh Komisaris Independen selaku Ketua Komite Audit. Unit Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala Internal Audit yang bertanggung jawab kepada Direktur Utama. PT. Semen Gresik (Persero) 4 memiliki anggota auditor internal sebanyak 22 orang yang terdiri dari seorang Kepala Internal Audit, 4 orang Biro Audit dan setingkat Biro, dan 17 orang staf Internal Audit. Selama tahun , PT. Semen Gresik (Persero) selalu melakukan aktivitas audit berdasarkan Advanced Risk Based Audit yang meliputi audit operasional dan audit khusus Analisis Terhadap Pengendalian Intern Produksi Analisis terhadap pengendalian intern produksi mencakup perencanaan dan pengendalian produksi, tenaga kerja, bahan baku, overhead pabrik, fasilitas produksi, dan penetapan kapasitas mesin produksi.

 

C.KESIMPULAN

Kesimpulan Analisis audit operasional pada PT. Semen Gresik (Persero) bertujuan untuk menilai kinerja bagain produksi ditinjau dari konsep efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasinya. Audit operasional pada bagian produksi dilaksanakan oleh Unit Internal Audit sebagai auditor internal, Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai auditor independen, serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai auditor pemerintah. Audit yang dilakukan hanya mencakup pada struktur organisasi, perencanaan dan pengendalian manajemen yang meliputi perencanaan dan pengendalian bahan baku, perencanaan dan pengendalian tenaga kerja, perencanaan dan pengendalian biaya pabrikasi (overhead), 9 perencanaan dan pengendalian kapasitas mesin, serta perencanaan dan pengendalian fasilitas produksi. Tingkat efisiensi bagian produksi dalam penggunaan bahan baku (input) dalam proses produksi, dapat dilihat dari hasil pengukuran persentase produktivitas bahan baku, persentase produktivitas tenaga kerja, dan persentase produktivitas kapasitas mesin. Tingkat efektivitas bagian produksi dapat dilihat dari hasil pengukuran pencapaian realisasi terhadap target (achievement rate). Achievement Rate (AR) berkenaan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP). Tingkat ekonomisasi dilihat dari perngukuran terhadap Product Value Economic (PVE) yang didapat dari perbandingan realisasi biaya pabrikasi (overhead) dengan target biaya overhead yang telah ditetapkan. Penggunaan bahan baku oleh bagian produksi PT. Semen Gresik (Persero) selama tahun dinilai belum efisien, karena realisasi produktivitas selama tahun tersebut selalu lebih kecil dari target produktivitasnya. Efisiensi penggunaan PTK berhasil dilakukan perusahaan selama tahun , karena dalam waktu tiga tahun tersebut persentase realisasi PTK selalu meningkat dan selalu lebih tinggi dari target PTK.

Efisiensi terhadap penggunaan kapasitas mesin hanya berhasil dilakukan pada tahun 2011 dan 2013, sementara pada tahun 2012 persentase kapasitas mesin menganggur (idle capacity) dinilai cukup tinggi. Efektivitas selama tahun mengalami penurunan pada tahun 2012 dan mengalami peningkatan pada tahun Persentase Achievement Rate (AR) pada tahun 2011 hampir mencapai 100% yaitu, 99,84%, sementara AR pada tahun 2012 kurang dari 100%, yaitu 87,70%. Pada tahun 2013 persentase AR meningkat, dan nilainya lebih besar dari 100%, yaitu 104,18%, Ekonomisasi yang dinilai dari Product Value Economic (PVE) selama tahun mengalami pemborosan di tahun 2012 dan Meningkatnya kebutuhan operasional serta biaya yang digunakan untuk mendapatkan kebutuhan tersebut, menyebabkan biaya pabrikasi (overhead) selalu meningkat di setiap tahunnya. 

Saran PT. Semen Gresik (Persero) hendaknya lebih cepat tanggap mengenai stock opname bahan baku, sehingga pihak manajemen dapat mempersiapkan diri. Kebijakan pengadaan bahan baku haruslah sesuai dengan keriteria yang dicanangkan, yaitu tepat kuantitats, tepat mutu, dan tepat waktu, agar tujuan perusahaan yang telah ditetapkan bisa tercapai. Mendindaklanjuti analisis audit operasional yang telah dilaksanakan, sebaiknya pihak manajemen PT. Semen Gresik (Persero) memperhatikan reomendasi yang telah diberikan oleh aditor, agar kinerja perusahaan khususnya di bagian produksi yang ditinjau dari efisiensi, efektivitas, dan ekonomisasinya dapat lebih ditingkatkan lagi.  

 

SUMBER : https://osf.io/bjnr8/download.pdf